ANALISA PERANAN PENGEMASAN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN DI CV JANGKAR WAJA MEDAN
Keywords:
Pengemasan, Perilaku KonsumenAbstract
Pengemasan menjadi proposisi penjualan utama yang merangsang perilaku pembelian impulsif, meningkatkan pangsa pasar, dan mengurangi biaya promosi. Definisi kemasan bervariasi dan berkisar dari yang sederhana dan terfokus secara fungsional hingga interpretasi holistik yang lebih luas. Pengemasan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai elemen ekstrinsik dari produk - atribut yang terkait dengan produk tetapi tidak membentuk bagian dari produk fisik itu sendiri. Pengemasan adalah wadah untuk suatu produk - mencakup penampilan fisik wadah dan termasuk desain, warna, bentuk, pelabelan dan bahan yang digunakan. Perilaku pembelian konsumen adalah proses di mana individu mencari, memilih, membeli, menggunakan, dan membuang barang dan jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. CV Jangkar Waja Medan adalah perusahaan bisnis keluarga yang membeli bahan baku garam dari Pemerintah kemudian memprosesnya dengan menambahkan yodium dan mengemas produk dalam beberapa ukuran. CV. Jangkar Waja Medan mengerti bahwa pengemasan bertindak sebagai fungsi multidimensi yang menawarkan pengetahuan tentang produk dan organisasi, teknik untuk berkomunikasi dengan konsumen dan menjaga kualitas produk. Peningkatan pelabelan perilaku pembelian impulsif juga mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa perilaku pembelian konsumen tergantung pada jenis kemasan produk.